Kamicv.Langgeng Jaya teknik terima pembuatan pisau pencacah plastik , pisau yang kami buat terbuat dari bahan cold work tools steel yang memang diakui dunia internasional bahwa baja jenis ini di buat khusus untuk mencacah, termasuk untuk mencacah limbah plastik . Dan berikut ini salah satu contoh bentuk pisau untuk mencacah plastik . Bahan PisauIndustri - Crusher Plastik 1. Design (bentuk) pisau. 2. Ukuran pisau, panjang x lebar x ketebalan 3. Jenis material sebagai bahan dasar (termasuk perlakuan treatment/penyepuhannya) More. REKONDISI,FABRICATION Kami terima pembuatan pisau pencacah plastik , pisau yang kami buat terbuat dari bahan cold work tools steel yang memang diakui berbagaijenis mesin pencacah plastik yang..tersedia, mulai dari yang memiliki batas 15 kg/jam, 30 kg/jam hingga 200 kg/jam dengan bentuk pisau potong yang berbeda sesuai dengan sampah plastik yang akan dicacah, sampah plastik yang akan dicacah oleh alat pencacah plastik ini anatara lain botol, penutup Gambar4.1. Bentuk dan Ukuran Alat Pencacah Sampah Organik .. 31 Gambar 4.2. Pulley Poros Penggerak dan Pulley yang digerakkan.. 34 Gambar 4.3. Mata Pisau dan Drum Pada Poros yang Digerakkan .. 36 Gambar 4.4. Poros dan Batang Alat Pencacah Pakan Ternak.. 38 Gambar 4.5. . FilterDapurAksesoris DapurPeralatan BakingOlahragaHiking & CampingRumah TanggaTamanPertukanganAlat PerkebunanMasukkan Kata KunciTekan enter untuk tambah kata produk untuk "pisau pencacah" 1 - 60 dari cacah tulang daging tebal-kapak baja-sabit 24AdMESIN PENCACAH PLASTIK PISAU 1%Kab. TangerangGading 4AdTerlarisgolok kebun full tang asli-parang baja-pisau cacah-asli baja per 70+AdPisau Dapur Slicer Knife Stainless Steel Gagang Kayu Super Tajam - BaratHESTIA 250+AdTerlarisPisau Koki Super Tajam JAPANESE SUPER KNIFE Stainless Steel Pisau BaratBEC House Official 750+TerlarisBright Crown Pisau Daging Super Tajam Pencacah Tulang Daging TangerangBright Crown 50+Home LivingCypruz Chopper Pencacah Bumbu Gilingan Pisau Double Mesin Atas TokopediaCypruz 10pisau pencacah daging/pengupas kelapa muda 2Mata Pisau Pencacah Sayur SDL160 Pisau Cacah Sayur Mesin SDL 1%Jakarta 3Spare Part Pisau Blade Set Mesin Pencacah Sayur Food Cutter 1%Jakarta TimurWillman Official StoreTerjual 1 ArticlePDF AvailableAbstractThe amount of plastic waste each year will increase by 10% every year which is a problem for a country. Therefore, proper processing of plastic waste needs to be done. Before being processed into plastic waste processing, it is necessary to have a chopping process using a plastic chopping machine. The plastic chopping machine has an important component, namely the chopping knife. Before carrying out the knife manufacturing process, it is necessary to validate the design of the blade that is used with its loading. Model simulation using software is one way to quickly validate the model. This study aims to determine the effect of loading variations on stress, strain, deformation and safety factors of the model. The use of ANSYS software is used to analyze the chopping machine knife model with a variation of 5kg / hour, 10kg / hour, 20kg / hour and 50kg / hour capacities. The result is that the stress, strain and deformation parameters have an increase in value with increasing loading variations. The greatest values of stress, strain and deformation are in the variation of 50kg / hour respectively Pa; and 56,358 x 10-11mm. The value of the safety factor for all variations of loading has a value of 15. The value of the safety factor means that the design of the plastic chopping knife is safe to use up to a loading of 50kg / hour Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. JTT Jurnal Teknologi Terapan Volume 7, Nomor 1, Maret 2021 p-ISSN 2477-3506 e-ISSN 2549-1938 44 STUDI PERANCANGAN PISAU PADA MESIN PENCACAH PLASTIK MENGGUNAKAN FINITE ELEMENT ANALYSIS Rizqi Ilmal Yaqin1*, Mega Lazuardi Umar2, Sigiet Haryo Pranoto3, Angger Bagus Prasetiyo4, Bambang Hari Priyambodo5 1Program Studi Permesinan Kapal, Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai 2Program Studi Teknik Mesin, Politeknik Negeri Banyuwangi 3Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur 4Jurusan Teknik Mesin, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta 5Program Studi Teknik Mesin, Sekolah Tinggi Teknologi Warga Surakarta Email Abstrak Jumlah sampah plastik setiap tahunnya akan meningkat 10% setiap tahunnya yang menjadikan masalah sebuah negara. Oleh karena itu adanya pengolahan yang tepat terhadap sampah plastik perlu dilakukan. Sebelum diolah ke pengolahan sampah plastik perlu adanya proses pencacahan menggunakan mesin pencacah plastik. Mesin pencacah plastik memiliki komponen penting yaitu pisau pencacah. Sebelum melakukan proses manufaktur pisau perlu adanya validasi pada desain bentuk pisau yang digunakan dengan pembebanan nya. Simulasi model menggunakan software merupakan salah satu cara cepat validasi model tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi pembebanan terhadap tegangan, regangan, deformasi dan faktor keamanan dari model. Penggunaan software ANSYS digunakan untuk analisa model pisau mesin pencacah dengan variasi pembebanan kapasitas 5kg/jam, 10kg/jam, 20kg/jam dan 50 kg/jam. Hasilnya parameter tegangan, regangan dan deformasi memiliki kenaikan nilainya dengan seiring kenaikan variasi pembebanan. Nilai terbesar tegangan, regangan dan deformasi berada pada variasi 50kg/jam secara berturut-turut sebesar 233,79 x 10-3 MPa; 12,114 x 10-7m/m dan 20,282 x 10-10m. Nilai faktor keamanan seluruh variasi pembebanan memiliki nilai 15. Nilai faktor keamanan tersebut memiliki arti yaitu desain dari pisau pencacah plastik aman digunakan hingga pembebanan 50kg/jam. Kata Kunci Pisau, Tegangan, Deformasi, Faktor Keamanan Abstract The amount of plastic waste each year will increase by 10% every year which is a problem for a country. Therefore, proper processing of plastic waste needs to be done. Before being processed into plastic waste processing, it is necessary to have a chopping process using a plastic chopping machine. The plastic chopping machine has an important component, namely the chopping knife. Before carrying out the knife manufacturing process, it is necessary to validate the design of the blade that is used with its loading. Model simulation using software is one way to quickly validate the model. This study aims to determine the effect of loading variations on stress, strain, deformation and safety factors of the model. The use of ANSYS software is used to analyze the chopping machine knife model with a variation of 5kg / hour, 10kg / hour, 20kg / hour and 50kg / hour capacities. The result is that the stress, strain and deformation parameters have an increase in value with increasing loading variations. The greatest values of stress, strain and deformation are in the variation of 50kg / hour respectively 233,79 x 10-3 MPa; 12,114 x 10-7m/m dan 20,282 x 10-10m. The value of the safety factor for all variations of loading has a value of 15. The value of the safety factor means that the design of the plastic chopping knife is safe to use up to a loading of 50kg / hour. JTT Jurnal Teknologi Terapan Volume 7, Nomor 1, Maret 2021 p-ISSN 2477-3506 e-ISSN 2549-1938 45 Keywords Blade, Stress, Deformation, Safety Factor. I. PENDAHULUAN Limbah plastik atau sampah plastik merupakan masalah beberapa wilayah yang ada di negara berkembang. Jumlah sampah plastik di indonesia semakin lama akan semakin bertambah dengan jumlah 825ton pada tahun 2006 meningkat menjadi 1038,5ton pada tahun 2008. Jumlah tersebut akan meningkat setiap tahunnya dengan kisaran peningkatan 10% per tahunnya Yetri, Sawir and Hidayati, 2016. Selain sampah plastik yang berada di darat, sampah plastik juga banyak ditemukan di lingkungan perairan atau laut di Indonesia. Data jumlah sampah plastik diperkuat dengan adanya data penggunaan kantong plastik di indonesia sebanyak 700 kantong/orang/tahun dengan rata-rata 0,12kg sampah plastik setiap harinya Fatimura, 2020. Sampah plastik dapat bertahan hingga bertahun-tahun dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Selain dapat mencemarkan lingkungan, sampah plastik jika proses pengolahannya dengan dibakar maka dapat mencemari udara sehingga membahayakan manusia Karuniastuti, 2013. Sampah plastik yang terbawa laut juga dapat mencemari biota laut yang dapat membuat bioata laut mati. Oleh karena itu, masalah sampah plastik memerlukan perhatian khusus untuk diproses lebih lanjut guna mengurangi pencemaran lingkungan sekitar Widjanarko, 2015. Pemanfaaatan teknologi dalam memproses dapat mengurangi sampah plastik sudah sering di lakukan oleh beberapa pihak baik pemerintah maupun secara umum. Salah satu pemanfaatan plastik tersebut yaitu reaktor pirolisis untuk mengkonversikan sampah plastik menjadi bahan bakar yang bermanfaat bagi manusia Fatimura, 2020. Proses pendaurulang sampah plastik pada dasarnya memerlukan beberapa proses lagi sebelum benar-benar untuk dilakukan proses pirolisis maupun bahan campuran beton. Bentuk pengolahan sampah plastik dapat dimulai dengan melakukan dengan mencacah plastik tersebut menggunakan mesin. Pengunaan mesin pencacah plastik dapat menghemat waktu proses pendaurulangan sampah plastik Anggraeni and Latief, 2018. Mesin pencacah plastik merupakan suatu mesin yang digunakan untuk memotong ukuran plastik menjadi lebih kecil. Mesin pencacah plastik memiliki beberapa komponen penyusun mesin pencacah plastik antara lain rangka mesin, pisau pencacah, saringan cacahan plastik, penutup atas dan motor penggerak Syamsiro, Hadiyanto and Mufrodi, 2016. Beberapa penelitian yang sudah dilakukan memiliki perbedaan jenis mekanisme proses pemotongan plastik. Jenis mekanisme pencacah plastik antara lain tipe penghancur Reddy and Raju, 2018 dan tipe gunting Anggraeni and Latief, 2018. Mekanisme tipe penghancur memiliki bentuk pisau hook dengan beberapa mata dan bentuk pisau S dengan dua mata pisau Yepes, Pelegrina and Pertuz, 2018. Sedangkan jumlah pisau yang dibutuhkan untuk mekanisme penghancur harus sesuai dengan lebar hopper penampung plastik jadi membutuhkan mata pisau yang banyak. Jenis mekanisme pencacah plastik tipe gunting memiliki model persegi panjang dengan mata pisau yang tajam sesuai Gambar 1Pranoto et al., 2020. Pisau mekanisme tipe gunting terhubung dengan poros penggerak sehingga dapat menimbulkan gaya potong akibat putaran mesin Orhorhoro, Ikpeand and Tamuno, 2016. Jumlah dari mata pisau yang digunakan dalam mekanisme tipe gunting minimal memiliki lima pisau. Hal tersebut menyebabkan mekanisme pencacah plastik dengan tipe gunting memiliki jumlah pisau yang relatif lebih sedikit dibandingkan dengan mesin pencacah plastik tipe penghancur. Oleh sebab itu, pisau pencacah tersebut dalam mencacah plastik memiliki nilai ekonomis dan keefektifan yang lebih baik dari pada yang lain. Mekanisme tipe gunting membantu dan mempermudah proses pencacahan plastik Anggraeni and Latief, 2018. Gambar 1. Bentuk mata pisau pencacah plastik tipe gunting Anggraeni and Latief, 2017 Komponen pisau pencacah merupakan komponen yang penting dalam proses pencacahan plastik karena menentukan proses pencacahan plastik. Beberapa jenis bahan yang sering digunkan mesin pencacah pisau yaitu AISI 1045 Yepes, Pelegrina and Pertuz, 2018, JIS SKD 11 Anggraeni and Latief, 2018, HSS, ST37 dan DIN 8885 Widjanarko, 2015. Jenis HSS merupakan jenis pisau yang banyak dipasaran untuk mata pisau mesin ketam. Tahapan awal dalam merancang suatu JTT Jurnal Teknologi Terapan Volume 7, Nomor 1, Maret 2021 p-ISSN 2477-3506 e-ISSN 2549-1938 46 komponen mesin yaitu mendesain dan menganlisa desain yang dihasilkan. Proses analisa desain pisau mesin pencacah plastik adalah proses untuk menhasilkan produk yang maksimal dalam proses manufaktur Pranoto et al., 2020. Kegagalan struktur komponen mesin sering terjadi pada suatu mesin dikarenakan belum adanya perhitungan dan analisa strukurtur material yang digunakan mesin tersebut. Suatu perancangan yang dilakukan harus memperhatikan kekuatan maksimum dari suatu struktur bahan yang digunakan pada komponen tersebut Mulyadi and Hermawan, 2015. Salah satu metode untuk menganalisa secara simulasi pada suatu struktur bahan pada komponen mesin yaitu finite element. FEA atau Finite Element Analisys adalah suatu metode untuk memperoleh pendekatan numerik sehingga dapat diselesaikan dengan komputer dengan cara mendiskretisasi atau membagi struktur komponen menjadi bagian-bagian kecil yang jumlahnya berhingga. Elemen kecil tersebut di gabungkan untuk dianalisa secara perhitungan Rusdiyana et al., 2016. Beberapa penelitian penggunaan Finite Element Analisys tentang pisau mesin penghancur plastik sudah banyak dilakukan. Analisis dari pisau mesin penghancur PET dengan variasi bahan dan bentuk dengan menggunakan metode Finite Element Analisys memiliki hasil berupa rekomendasi pisau yang digunakan yang baik adalah AISI 1045 dengan bentuk pisau hook-shaped Yepes, Pelegrina and Pertuz, 2018. Penggunaan metode Finite Element Analisys dapat menganalisa tegangan pada pisau pemotong sampah plastik. Hasil dari analisa tersebut memperlihatkan sebarahan tegangan pada pisau pemotong tersebut. Tegangan yang dihasilkan masih di bawah tegangan luluh dari bahan tersebut Nasr and Yehia, 2019. Angka keamanan dari pisau pencacah plastik juga dapat diketahui dengan menggunakan metode Finite Element Analisys Pranoto et al., 2020. Berdasarkan permasalahan yang dijabarkan sebelumnya, tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh variasi pembebanan terhadap desain pisau mesin pencacah menggunakan Finite Element Analisys. Hasil yang diperoleh yaitu berupa meliputi tegangan, regangan dan deformasi pada pisau pencacah plastik serta safety factor pada setiap pembebanan sebagai acuan untuk proses manufaktur dari pisau mesin pencacah plastik. II. METODE Simulasi pemodelan desain pisau mesin pencacah plastik di gambar 3D menggunakan software CAD Autodesk Inventor 2019. Pemilihan desain dari mata pisau menyesuaikan dari dudukan mekanisme pemotongan pencacah plastik. Oleh karena itu, desain dari pisau memiliki bentuk dan dimensi yang di tunjukkan pada Tabel 1. Model gambar hasil dari penentuan parameter geometri dapat dibentuk sesuai Gambar 2. Bentuk yang digunakan menyesuaikan tingkat kemudahan dalam pembuatan dan modifikasi pisau pencacah. Penentuan bahan pada model pisau pencacah bahan menggunakan baja paduan HSS 18% eq. ASTM A600 yang memiliki sifat mekanik dan fisik sesuai dengan Tabel 2. Pemilihan bahan HSS 18% karena mata pisau tersebut sudah dijual di pasaran sebagai mata pisau mesin potong kayu serta mudah untuk di modifikasi bentuknya. Mekanisme pemotongan pisau pencacah plastik model gunting dapat disimulasikan menggunakan putaran yang memiliki bentuk pada Gambar 3. Pemodelan simulasi menggunakan software Workbench ANSYS Parameter-parameter pemodelan simulasi di masukkan kedalam sistem software pada bagian data model simulasi. Gambar 2. Model perancangan pisau mesin pencacah plastik Gambar 3. Mekanisme dudukan pisau pencacah plastik Analisis sistem pemodelan dengan Finite Element Analysis menggunakan software dipengaruhi dengan sistem meshing pada model yang dianalisisnya. Penggunaan meshing pada model pisau mesin pencacah plastik menggunakan tipe tetrahedral dengan jumlah Node sebanyak 30168 dan jumlah Element sebanyak 14858. Penentuan mesh menggunakan skala paling halus agar simulasi pemodelan lebih maksimal hasil dari perhitungannya. Pengaturan bentuk dari mesh pada JTT Jurnal Teknologi Terapan Volume 7, Nomor 1, Maret 2021 p-ISSN 2477-3506 e-ISSN 2549-1938 47 model desain pisau pencacah plastik dapat di tunjukkan pada Gambar 4. Tabel I. Ukuran geometri pisau pencacah plastik Tabel II Sifat mekanik bahan pisau pencacah plastik Gambar 4. Meshing tipe tetrahedral model Penentuan kondisi awal yang digunakan pada model yaitu menggunakan fixed support atau tumpuan tetap yang di tunjukkan dengan Gambar 5. Penggunaan parameter fixed support berada pada bagian atas pisau yang memiliki kontak langsung dengan bagian penggerak pisau dinamis pada mesin pencacah plastik. Sedangkan untuk pembebanan menggunakan pembebanan sebesar variasi kapasitas dari pisau yaitu 5kg/jam, 10kg/jam, 20kg/jam dan 50 kg/jam. Kondisi kerja pisau pada proses pemotongan plastik menggunakan spesifikasi motor besin yang di tunjukkan Tabel III. Konversi dari pembebanan terhadap gaya yang diberikan pada pemodelan menggunakan persamaan berikut  1 Keterangan F = Gaya pembebanan N m = Massa plastik yang terbeban kg g = Konstanta gaya gravitasi m/s2 Jika dikonversikan pembebanan tersebut memiliki nilai sebesar 50N; 100N; 200N dan 500N. Pembebanan diletakkan pad bagian bawah pisau karena yang mengalami pembebanan saat pisau bekerja. Pembebanan pada model di tunjukkan pada Gambar 6. Gambar 5. Penentuan kondisi awal model Tabel III Kondisi kerja pisau pemotong Gambar 6. Penentuan pembebanan pada model Post processing pada bagian permodalan yaitu penentuan hasil yang diperoleh pada simulasi model pisau mesin pencacah plastik. Parameter hasil proses simulasi pada model ini antara lain total deformation, equivalent elastic strain, equivalent stress dan safety factor. Penentuan nilai strain dan stress secara teoritis dapat diselesaikan dengan persamaan berikut  2 Keterangan Penentuan kondisi awal fixed support Penentuan gaya pada benda kerja JTT Jurnal Teknologi Terapan Volume 7, Nomor 1, Maret 2021 p-ISSN 2477-3506 e-ISSN 2549-1938 48  = Tegangan yang terjadi  = Regangan  = Poison ratio E = Modulus young Sedangkan untuk perhitungan angka keamanan atau safety factor dapat di tunjukkan dengan persamaan berikut   3 Keterangan  = Angka Keamaan  = Tegangan yang diijinkan bahan  = Tegangan yang diterima bahan III. HASIL DAN PEMBAHASAN Equivalent Stress Simulasi pemodelan simulasi pada pisau mesin pencacah plastik menggunakan metode elemen hingga untuk menghitung nilai-nilai untuk menemukan solusi perkiraan untuk permasalahan nilai batas pada suatu model. Simulasi model 3D pada pisau mesin pencacah plastik menggunakan analisa tegangan statis dengan tidak adanya pengaruh getaran dan dinamika. Hasil analisa variasi pembebanan pada simulasi model 3D menunjukkan adanya bentuk yang sama terhadap persebaran tegangan pada model pisau pencacah plastik yang di tunjukkan pada Gambar 7, Gambar 8, Gambar 9, dan Gambar 10. Kontur hasil pemodelan menunjukkan sisi luar pisau dan sisi mata pisau yang memiliki nilai tegangan tertingginya Pranoto et al., 2020. Hal tersebut dikarenakan daerah mata pisau merupakan daerah yang memiliki ketebalan lebih tipis dari daerah lainnya sehingga tegangan menginisiasikan dari daerah yang paling tipis Kumaran et al., 2020. Gambar 7. Hasil Simulasi tegangan pada variasi beban 5kg/jam Gambar 8. Hasil Simulasi tegangan pada variasi beban 10 kg/jam Gambar 9. Hasil Simulasi tegangan pada variasi beban 20 kg/jam Gambar 10. Hasil Simulasi tegangan pada variasi beban 50 kg/jam Gambar 11 menunjukkan adanya kenaikan nilai tegangan dengan bertambahnya kapasitas mesin pada pisau pencacah plastik. Hasil dari pemodelan didapatkan nilai tegangan maksimum pada variasi pembebanan 5kg/jam, 10 kg/jam, 20 kg/jam dan 50kg/jam secara berturut-turut yaitu 23,379 x 10-3 MPa; 46,759 x 10-3 MPa; 95,518 x 10- JTT Jurnal Teknologi Terapan Volume 7, Nomor 1, Maret 2021 p-ISSN 2477-3506 e-ISSN 2549-1938 49 3 MPa dan 233,79 x 10-3 MPa, sedangkan untuk tegangan minimum yaitu 3,239 x 10-3 MPa; 6,478 x 10-3 MPa; 12,957 x 10-3 MPa dan 32,392 x 10-3 MPa. Hasil pemodelan dengan variasi pembebanan pada pisau pencacah plastik tersebut didapatkan nilai tegangan yang selalu meningkat seiring dengan naiknya kapasitas yang digunakan pada mesin pencacah plastik. Hal tersebut dikarenakan penentuan tegangan memiliki perbandingan yang lurus dengan besaran gaya yang diterima suatu benda Sitepu and Hamzah, 2016. Hal ini juga memperlihatkan nilai Tegangan terbesar pada pembebanan 50kg/jam yaitu dengan nilai 233,79 x 10-3 MPa. Nilai tegangan tersebut masih aman dibawah nilai batas tegangan yang diijinkan pada bahan yang digunakan pada pembuatan mesin pencacah plastik tersebut Djumhariyanto, 2016. Gambar 11. Grafik hasil pemodelan tegangan dengan variasi pembebanan Equivalent Elastic Strain Regangan merupakan salah satu aspek luaran pada model simulasi yang dipengaruhi jenis bahan. Gambar 12, Gambar 13, Gambar 14 dan Gambar 15 menunjukkan hasil dari simulasi model pada pisau pencacah plastik yang telah dilakukan. Variasi pembebanan pada simulasi model tidak mempengaruhi bentuk kontur regangan yang dihasilkan. Nilai regangan terbesar berada di bagian tepi yang dapat menginisiasikan regangan ke seluruh model. Bentuk kontur regangan memiliki kemiripan dengan bentuk kontur tegangan hasil simulasi pemodelan. Hal tersebut dikarenakan distribusi tegangan dan regangan dipengaruhi oleh kondisi pembebanan yang diterapkan pada model simulasi Ramadhan, Mangalla and Samhuddin, 2018. Kesamaan tersebut dapat dibuktikan dengan teoritis dengan persamaan dasar dari hukum hooke pada suatu bahan sebagai berikut Erokhin, Kalachnikov and Kalashnikov, 2018  4 Dimana  merupakan tegangan, E merupakan modulus young’s, dan  merupakan regangan atau sering diberikan simbol . Persamaan tersebut memperlihatkan adanya keterkaitan  dengan  yang memiliki perbandingan yang berkesinambungan. Gambar 12. Hasil Simulasi regangan pada variasi beban 5kg/jam Gambar 13. Hasil Simulasi regangan pada variasi beban 10kg/jam Gambar 14. Hasil Simulasi regangan pada variasi beban 20kg/jam JTT Jurnal Teknologi Terapan Volume 7, Nomor 1, Maret 2021 p-ISSN 2477-3506 e-ISSN 2549-1938 50 Gambar 15. Hasil Simulasi regangan pada variasi beban 50kg/jam Gambar 16. Grafik hasil pemodelan regangan dengan variasi pembebanan Gambar 16 menunjukkan hasil simulasi model pisau pencacah plastik antara regangan dengan variasi beban. Nilai regangan akan naik seiring dengan naiknya pembebanan pada pisau pencacah plastik. Hasil dari pemodelan didapatkan nilai regangan maksimum dengan variasi pembebanan 5kg/jam, 10 kg/jam, 20 kg/jam dan 50kg/jam berturut-turut adalah 1,211 x 10-7m/m; 2,423 x 10-7m/m; 4,845 x 10-7m/m dan 12,114 x 10-7m/m, sedangkan untuk regangan minimum yaitu 0,179 x 10-7m/m; 0,357 x 10-7m/m; 0,715 x 10-7m/m dan 1,767 x 10-7m/m. Nilai regangan terbesar pada simulasi pemodelan yaitu 12,114 x 10-7m/m pada variasi kapasitas 50kg/jam. Total Deformation Deformasi merupakan salah satu luaran dari simulasi model pada pisau pencacah plastik yang diperlukan untuk menentukan model yang digunakan cukup tangguh untuk menahan beban sesuai yang diberikan Wibawa, 2019. Hasil dari simulasi pemodelan terlihat persebaran deformasi berada di bagian tepi model. Gambar 17, Gambar 18, Gambar 19 dan Gambar 19 menunjukkan kontur dari distribusi deformasi pada model pisau pencacah plastik hasil simulasi. Bentuk tersebut menunjukkan ketidak signifikan dari deformasi pada model pisau pencacah plastik sehingga terlihat bahwa pisau tidak akan berubah bentuk geometri setelah menerima beban. Hal tersebut dikarenakan tegangan yang diberikan masih berada di daerah elastis bahan yang digunakan Yin and Xu, 2018. Deformasi menjadi aspek penting dalam analisa ini dikarenakan dapat merubah bentuk komponen sehingga dapat menjadikan pisau menurun secara fungsi kegunaannya Pranoto et al., 2020. Gambar 17. Hasil Simulasi deformasi pada variasi beban 5kg/jam Gambar 18. Hasil Simulasi deformasi pada variasi beban 10kg/jam JTT Jurnal Teknologi Terapan Volume 7, Nomor 1, Maret 2021 p-ISSN 2477-3506 e-ISSN 2549-1938 51 Gambar 19. Hasil Simulasi deformasi pada variasi beban 20kg/jam Gambar 20. Hasil Simulasi deformasi pada variasi beban 50kg/jam Gambar 21. Grafik hasil pemodelan deformasi dengan variasi pembebanan Gambar 21 menunjukkan grafik deformasi dengan variasi pembebanan hasil pemodelan simulasi. Nilai deformasi akan naik seiring dengan kenaikan kapasitas yang diterima dari pisau pencacah plastik. Hasil dari pemodelan didapatkan nilai deformasi dengan variasi pembebanan 5kg/jam, 10 kg/jam, 20 kg/jam dan 50kg/jam berturut-turut adalah 2,028 x 10-10m; 4,056 x 10-10m; 8,113 x 10-10m dan 20,282 x 10-10m, sedangkan untuk deformasi minimum seluruh variasi yaitu 0 m atau tidak terjadi perubahan apapun. Nilai regangan terbesar pada simulasi pemodelan yaitu 20,282 x 10-10m pada variasi kapasitas 50kg/jam. Hasil simulasi pemodelan ketika pisau pencacah plastik diberi beban yang paling tinggi, pisau tidak berubah secara signifikan deformasinya. Hal tersebut menunjukkan bahwa komponen tidak akan rusak dan dapat diterapkan pada kegunaannya Pratama and Mahardika, 2018. Safety Factor Faktor keamanan atau safety factor merupakan salah satu aspek yang digunakan untuk mengevaluasi agar sebuah perancangan terjamin keamanan dari dimensi yang maksimal. Faktor keamanan dapat ditentukan dengan perbandingan antara tegangan yang diberikan pada desain dengan tegangan luluh pada bahan Wibawa, 2019. Hasil dari simulasi model ditunjukkan pada Gambar 22, Gambar 23, Gambar 24 dan Gambar 25 yang memiliki nilai minium dan maksimum 15. Distribusi hasil simulasi pemodelan menunjukkan bahwa distribusi merata angka keamanan pada seluar daerah atau bagian yang ada pada model pisau mesin pencacah plastik. Hasil angka keamanan tersebut menunjukkan keamanan pada model perancangan pisau mesin pencacah plastik aman dari pembebanan yang diberikan. Keamanan suatu komponen dapat ditunjukkan dengan nilai safety factor yang didapatkan >1 dari tegangan yang bekerja Pranoto et al., 2020. Secara umum nilai faktor keamanan dari penelitian ini sudah memenuhi syarat untuk mampu menahan beban. Gambar 22. Hasil Simulasi angka keamanan pada variasi beban 5kg/jam JTT Jurnal Teknologi Terapan Volume 7, Nomor 1, Maret 2021 p-ISSN 2477-3506 e-ISSN 2549-1938 52 Gambar 23. Hasil Simulasi angka keamanan pada variasi beban 10kg/jam Gambar 24. Hasil Simulasi angka keamanan pada variasi beban 20kg/jam Gambar 25. Hasil Simulasi angka keamanan pada variasi beban 50kg/jam IV. PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan pemaparan analisa dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa distribusi tegangan, regangan dan deformasi pada pemodelan pisau mesin pencacah plastik dengan variasi pembebanan pada 5kg/jam, 10kg/jam, 20 kg/jam dan 50 kg/jam mengalami peningkatan disetiap pembebanan yang diberikan. Nilai tegangan, regangan dan deformasi terbesar berada pada pembebanan 50kg/jam sebesar 233,79 x 10-3 MPa; 12,114 x 10-7m/m dan 20,282 x 10-10m. Nilai faktor keamanan setiap variasi pembebanan memiliki nilai 15. Hal tersebut menunjukkan bahwa model perancangan dari pisau mesin pencacah plastik aman digunakan karena nilai faktor keamanannya > 1 dari tegangan yang bekerja pada benda kerja. Model yang sudah dirancang dan bahan HSS 18% dapat direkomendasikan sebagai pisau mesin pencacah plastik. Saran Saran yang diberikan yaitu adanya penelitian selanjutnya dengan desain dan pemilihan badan yang lain agar mengetahui perbandingan dari penggunaan bahan yang digunakan. Selain itu penelitian tentang fatigue life bahan sangat diperlukan untuk mengetahui umur pakai pada perancangan model yang digunakan. V. DAFTAR PUSTAKA Anggraeni, N. D. and Latief, A. E. 2017 Modifikasi Mata Pisau Mesin Pencacah Plastik Tipe Polyethylene’, in Seminar Nasional Rekayasa dan Aplikasi Teknik Mesin di Industri – XVI, pp. 69–78. Anggraeni, N. D. and Latief, A. E. 2018 Rancang Bangun Mesin Pencacah Plastik Tipe Gunting’, Jurnal Rekayasa Hijau, 22, pp. 185–190. Djumhariyanto, D. 2016 Analisa Tegangan Poros Roda Mobil Listrik Dengan Metode Elemen Hingga’, J-Proteksion, 11, pp. 8–14. Erokhin, K. M., Kalachnikov, E. S. and Kalashnikov, N. P. 2018 Relation between the Young’s Modulus in Hooke’s Law and the Binding Energy of a Single Atom in Solid’, International Journal of Advanced Research in Physical Science IJARPS, 512, pp. 38–40. Fatimura, M. 2020 Evaluasi Kinerja Reaktor Pirolisis Non Katalis Dalam Mengkonversikan Limbah Plastik Menjadi Bahan Bakar Minyak’, Jurnal Ilmiah Teknik Kimia, 41, pp. 1–7. Karuniastuti, N. 2013 Bahaya Plastik terhadap JTT Jurnal Teknologi Terapan Volume 7, Nomor 1, Maret 2021 p-ISSN 2477-3506 e-ISSN 2549-1938 53 Kesehatan dan Lingkungan’, Swara Patra Majalah Pusdiklat Migas, 31, pp. 6–14. Kumaran, P. et al. 2020 Design and analysis of shredder machine for e - Waste recycling using CATIA’, IOP Conference Series Materials Science and Engineering, 9931, pp. 0–7. Mulyadi, S. and Hermawan, Y. 2015 Analisa Kegagalan Produk Cutting Disc Mesin Pemotong Krupuk Singkong Dengan Metode Elemen Hingga’, Rotor, 82, pp. 1–9. Nasr, M. F. and Yehia, K. A. 2019 Stress Analysis of a Shredder Blade for Cutting Waste Plastics’, Journal of International Society for Science and Engineering, 11, pp. 9–12. Orhorhoro, E. K., Ikpeand, A. E. and Tamuno, R. I. 2016 Performance Analysis of Locally Design Plastic Crushing Machine for Domestic and Industrial Use in Nigeria’, EJERS, European Journal of Engineering Research and Science, 12, pp. 26–30. Pranoto, S. H. et al. 2020 Desain dan Analisis Mata Pisau Pencacah Untuk Pengolahan Sampah Plastik Menggunakan Finite Element Analysis’, Infotekmesin, 112, pp. 147–152. Pratama, J. and Mahardika, M. 2018 Finite element analysis to determine the stress distribution, displacement and safety factor on a microplate for the fractured jaw case’, AIP Conference Proceedings, 1941, pp. 1–7. Ramadhan, M. S., Mangalla, L. K. and Samhuddin 2018 Perancangan Dan Simulasi Frame Mobil Gokart’, ENTHALPY-Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin PERANCANGAN, 32, pp. 1–10. Reddy, S. and Raju, T. 2018 Design and Development of mini plastic shredder machine’, in IOP Conference Series Materials Science and Engineering, pp. 1–6. Rusdiyana, L. et al. 2016 Desain dan analisa pisau penghancur bonggol jagung sebagai bahan pakan ternak’, Jurnal Energi Dan Manufaktur, 91, pp. 49–53. Sitepu, G. and Hamzah 2016 Analisis Kekuatan Struktur “ Tank Deck ” Kapal LCT AT 117 M TNI AL’, Jurnal Riset dan Teknologi Kelautan, 141, pp. 39–48. Syamsiro, M., Hadiyanto, A. N. and Mufrodi, Z. 2016 Rancang Bangun Mesin Pencacah Plastik Sebagai Bahan Baku Mesin Pirolisis Skala Komunal’, Jurnal Mekanika dan Sistem Termal JMST, 12, pp. 43–48. Wibawa, L. A. N. 2019 Desain dan Analisis Tegangan Alat Pengangkat Roket Kapasitas 10 Ton Menggunakan Metode Elemen Hingga’, Jurnal Energi dan Teknologi Manufaktur JETM, 201, pp. 23–26. Widjanarko 2015 Pemilihan Pisau Potong Mesin Perajang Limbah Plastik Dengan Metode Quality Function Deployment Qfd Dan Value Engineering Ve Sebagai Alternatif Peningkatan Taraf Hidup’, Rotor, 8April. Yepes, C. P., Pelegrina, R. M. A. and Pertuz, M. G. J. 2018 Analysis by means of the finite element method of the blades of a PET shredder machine with variation of material and geometry’, Contemporary Engineering Sciences, 1183, pp. 4113–4120. Yetri, Y., Sawir, H. and Hidayati, R. 2016 Rancang Bangun Mesin Pencacah Sampah Dan Limbah Plastik’, in Seminar Nasional pengabdian kepada masyarakat, p. 375385. Yin, Z. and Xu, L. 2018 Finite element analysis and optimization design of paper cutter cutting blade based on ANSYS’, in Proceedings International Conference on Robots and Intelligent System, pp. 475–478. ... Hasil simulasi pemodelan static structur terlihat pada Gambar 5, Gambar 6, Gambar 7, Gambar 8 dan Gambar 9. Hasil gambar tersebut menunjukkan sebaran deformasi terlihat pada bagian sisi bawah ke arah atas allen key. Distribusi pola kontur tersebut menunjukkan tidak signifikan deformasi pada pemodelan allen key sehingga bentuk geometri tidak mengalami perubahan bentuk setelah menerima pembebanan yang diberikan [12]. Hal tersebut mengartikan tegangan yang diberikan masih berada di area elastis bahan, selain itu deformasi menjadi aspek terpenting ketika melakukan analisa hal ini dikarenakan dapat merubah bentuk dan menurunkan kegunaan dari allen key [12]- [14]. ...... Distribusi pola kontur tersebut menunjukkan tidak signifikan deformasi pada pemodelan allen key sehingga bentuk geometri tidak mengalami perubahan bentuk setelah menerima pembebanan yang diberikan [12]. Hal tersebut mengartikan tegangan yang diberikan masih berada di area elastis bahan, selain itu deformasi menjadi aspek terpenting ketika melakukan analisa hal ini dikarenakan dapat merubah bentuk dan menurunkan kegunaan dari allen key [12]- [14]. N, 175N, 225N, 275N, dan 325N diperoleh nilai deformasi maximum berturut-turut sebesar 3,4283 mm, 4,7996mm, 6,1709mm, 7,5422mm, dan 8,9135mm. ...... Salah satu aspek luaran yang dihasilkan dari simulasi pemodelan static structure pada allen key adalah regangan, selain itu jenis bahan yang digunakan juga akan berpengaruh terhadap hasil regangannya [12]. Gambar 10, Gambar 11, Gambar 12, Gambar 13, dan Gambar 14 menunjukkan hasil simulasi pemodelan tidak berpengaruh hasil dari bentuk kontur regangan. ...Allen key merupakan alat bantu untuk mengencangkan, melonggarkan dan melepas baut bekepala segi enam. Alat bantu harus mampu menahan beban dan menahan kontak. Simulasi pemodelan allen key dilakukan untuk mengetahui pengaruh deformasi dan angka keamanan dari sebuah desain. Software ANSYS membantu untuk menganalisis pemodelan. Parameter deformasi, regangan, tegangan mengalami kenaikan disetiap variasi pembebanan dengan nilai terbesar pada variasi beban 325N nilai deformasi sekitar 8,9135mm, Regangan sebesar 2,2 x 10-3mm, tegangannya sebesar 4,54 x 102Mpa. Angka keamanan setiap variasi pembebanan adalah 15, nilai tersebut menunjukkan desain, variasi yang diberikan dan jenis material aman untuk digunakan sampai pembebanan paper presents a procedure for static stress analysis of a given shredder blade with three cutting edges used for cutting Polyethylene Terephthalate PET waste plastics. Solid Works was used for generating the blade geometry and shape. This procedure gives detailed steps for calculating the distributed applied cutting forces at the edge of the blade. The blade material is selected to be low carbon steel with known physical and mechanical properties. Finite Element Analysis with ANSYS is then implemented for calculating the induced stresses and strains throughout the blade structure. The 3D modeling of the blade was imported to the ANSYS. Finite element –type “SOLID 185” was implemented for the present stress analysis. Meshing of the 3D model has been implemented with smart mesh density level 3 It was found from attained results that the maximum stress resulting from the applied cutting forces is well below the allowable stress of the blade material Lasinta Ari Nendra WibawaThis study examines the design and stress analysis of a 10-ton capacity rocket lifting device using the finite element method. The material used is Aluminum alloy 7075. Finite element analysis is done numerically by using Autodesk Inventor Professional 2017 software. The simulation results show that the structure of the rocket lift has Von Mises stress, deformation, mass, and safety factors of MPa, mm, kg, and Ejiroghene Kelly OrhorhoroThis paper is focused on the performance analysis of locally design plastic crushing machine for domestic and industrial use in Nigeria. A plastic crushing machine designed and fabricated from locally sourced materials were used to crushed plastic materials mainly to reduced plastic wastes dumped across Nigeria cities. Performance analysis was carried out on the plastic crushing machine and the efficiency was calculated as while the average machine through put capacity was determined as considering the results obtained, the plastic crushing machine was efficient enough to be use domestically and and fabrication of plastic shredding machine has been conducted to supply the feedstock for pyrolysis of waste plastics to produce liquid oil. The machine has a capacity of 20-30 kg/h depending on the plastic type and thickness. We propose the integrated system for pyrolysis of waste plastics in small or medium scale which utilize our product as a source of energy for pyrolysis and shredding machine. The gaseous and solid products can be used for pyrolysis while the liquid oil will be used for powering the shredding machine. The excess liquid oil can be used as a fuel for household and small enterprise by employing pressurized cooking stove. The preliminary test shows that the shredding machine can be used for crushing PET bottle smoothly with the capacity of 14 kg/h. The capacity can be increased by adding the material input and by employing water to push the shredded plastic flowing and analysis of shredder machine for e -Waste recycling using CATIAP KumaranKumaran, P. et al. 2020 'Design and analysis of shredder machine for e -Waste recycling using CATIA', IOP Conference Series Materials Science and Engineering, 9931, pp. element analysis to determine the stress distribution, displacement and safety factor on a microplate for the fractured jaw caseJ PratamaM MahardikaPratama, J. and Mahardika, M. 2018 'Finite element analysis to determine the stress distribution, displacement and safety factor on a microplate for the fractured jaw case', AIP Conference Proceedings, 1941, pp. Dan Simulasi Frame Mobil GokartM S RamadhanL K MangallaSamhuddinRamadhan, M. S., Mangalla, L. K. and Samhuddin 2018 'Perancangan Dan Simulasi Frame Mobil Gokart', ENTHALPY-Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin PERANCANGAN, 32, pp. 1-10. The amount of plastic waste each year will increase by 10% every year which is a problem for a country. Therefore, proper processing of plastic waste needs to be done. Before being processed into plastic waste processing, it is necessary to have a chopping process using a plastic chopping machine. The plastic chopping machine has an important component, namely the chopping knife. Before carrying out the knife manufacturing process, it is necessary to validate the design of the blade that is used with its loading. Model simulation using software is one way to quickly validate the model. This study aims to determine the effect of loading variations on stress, strain, deformation and safety factors of the model. The use of ANSYS software is used to analyze the chopping machine knife model with a variation of 5kg / hour, 10kg / hour, 20kg / hour and 50kg / hour capacities. The result is that the stress, strain and deformation parameters have an increase in value with increasing lo... FilterDapurAksesoris DapurPenyimpanan MakananElektronikElektronik KantorPertukanganMesin ProduksiMasukkan Kata KunciTekan enter untuk tambah kata produk untuk "pencacah plastik" 1 - 60 dari Pencacah Plastik 1%Kab. 20AdMESIN PENCACAH PLASTIK PISAU 1%Kab. TangerangGading 4AdMesin Pencacah Plastik Gilingan Penghancur Limbah 1%Kab. SidoarjoParataniiTerjual 1AdMESIN PENCACAH PLASTIK PISAU BAJA MODEL DIESEL - TANPA 1%Kab. TangerangGading DieselPreOrderAdMesin Penghancur Plastik Crusher Pencacah 1%Kab. SidoarjoParataniiPreOrdermesin pencacah kain dan 1%Kab. BantulMadani 1Mesin Pencacah Plastik 1%Kab. 20Alat penghancur / pencacah plastik crusher sredder 7,5 Hp AKS - 1%Jakarta UtaraImportir1989PreOrderMini Shredder / Mesin Pencacah / Mesin Penghancur - Precious Tulu 8Mesin Pencacah Plastic Crusher Machine 80 x 40 cm 30 Hp AKS - 1%Jakarta UtaraImportir1989

bentuk pisau pencacah plastik